Karena Kita Begitu Berharga

Karena Kita Begitu Berharga

“Kenali diri kita. Siapa, dari mana, dan untuk apa kita hidup. Semangat inilah yang ingin ditebarkan buku ini. pengenalan diri akan menumbuhkan rasa syukur dan dengan itu kebahagiaan akan dengan mudah kita rengkuh.”

Terlebih dahulu, kenali diri kita, siapa kita, siapa kita?

Manusia adalah maha karya yang sangat agung Allah. Dan Allah memberikan ni’mat yang luar biasa. Bahkan dalam satu hari ini ni’mat yang diberikan Allah kepada kita tak terhitung.

       “TIDAK ADA SAHAM YANG ASLI MILIK KITA, SELURUH DIRI KITA ADALAH KEPUNYAAN ALLAH.”

Diri kita tidak bisa menghitung berapa banyak alis kita, bulu mata kita, rambut yang tumbuh dikepala kita. Itu semua salah satu ni’mat yang diberikan kepada kita. Dan kita harus ingat betapa mahal dan berharganya diri kita. Sehingga tidak ada satu alasan yang bisa kita buat untuk tidak bersyukur kepada Allah, apalagi menyianyiakan hidup ini. Setiap anak manusia terlahir dengan fitrahnya.

Hikayat kitab suci agama samawi, terutama yang terdapat di dalam hadis, kita berasal dari sepasang manusia yang diciptakan Allah, yaitu Adam dan Hawa. Berbeda dengan pendapat teori Evolusionist mengatakan bahwa nenek moyang kita hidup terbelakang, tinggal digua, karena Evolusionist menemukan fosil-fosil yang mirip manusia. Tentu pendapat itu tidak benar, dan pendapat yang lebih kuat yaitu dari kitab samawi. Karena Allah menciptakan manusia pertama kali adalah Adam dan Hawa, lalu Allah menurunkan mereka ke muka bumi kita adalah sebagai orang pilihan lahir di dunia ini sebagai pemenang karna ketika ovum dibuahi hanya membutuhkan satu cairan saja padahal caira-cairan itu begitu banyak bahkan beribu ribu bahkan miliyaran. Bagaimana kita tidak bersyukur? Diberi nikmat oleh Allah dan kita tinggal menjalankanya saja.

Padahal Allah tidak memberi jarak antara hambanya, hanya saja kita yang membuat tembok besar untuk menghalanginya. Di dalam al-Qur’an menyebutkan asal muasal pembuatan manusia di dalam al-Qur’an menyebutkan dengan sangat beragam:

  1. Tanah yang dibakar dalam al-Qur’an surah ar-Rahman 55:14
  2. Tanah kering dari lumpur hitam yang di bentuk al-Qur’an surah al-Hijr 15:28
  3. Tanah al-Qur’an surah as-sajadah 32:7
  4. Tanah al-Qur’an surah al-Imran 3:59

Di dalam ilmu biologi menyatakan bahwa kehidupan di dunia bermula dari lautan, dan mengapa kita tidak tinggal di dalam lautan? Karena kita membawa kedalaman lautan bersama diri kita dan maunusia mampu mengungkap segala rahasia alam materi dengan potensi diri yang di milikinya tetapi perhatian manusia juga melampaui hal-hal yang bersifat non material.

Manisia adalah makhluk yang membutuhkan nilai norma keluarga kedamaian ketentraman keserasian di dalam batiannya manusia adalah peribumi yang paling lembut di dunia.

Jika seorang anak atau bayi baru lahir di dalam sebuah angkubator, ketika temannya menangis maka bayi yang lain ikut menangis, karena manusia memiliki rasa simpatik dan peduli yang sangat besar terhadap sesamanya. Di dalam diri kita tersimpan potensi yang luar biasa, hanya saja potensi kadang tidak diasah. Contoh seorang anak atau bayi tidak pernah mendengarkan komunikasi antar mereka, jika hanya dipenuhi kebutuhan biologisnya saja dipastikan anak tidak akan tumbuh dengan manusia normal, di samping itu manusia membutuhkan konsumsi nilai dan konsumsi materi.

Sebuah ilustrasi kisah terjadi pada tahun 1970 di California mungkin dapat menjelaskan tentang ini,

Al-kisah, Genie seseorang anak gadis berusia 13 tahun ia bernasib malang menjalani hidup dengan neraka yang diciptakan oleh ayahnya sendiri. Ia dikurung di dalam sebuah ruangan yang sempit dan tak pernah diajak bicara, sehingga Genie tumbuh menjadi anak gadis yang tidak pernah mendengarkan komunikasi secara verbal.

Ketika kehidupan Ganie terungkap dunia luar, ia ditemukan sebagai kepribadian seorang anak kecil yang berusia 1 tahun. Ini adalah sebagai contoh seorang anak yang tidak pernah diajak berkomunikasi oleh orang lain.

Dari sinilah manusia tidak hanya membutuhkan konsumsi materi seperti makan minum dan kebutuhan biologis lainnya. Tapi juga membutuhkan konsumsi nilai juaga, bakat dan potensi manusia akan berkembang dan keliatan kalau dilatih dan ditumbuhkan diri seorang manusia itu sendiri, sejak kecil sudah diajarkan mengenali lingkungan memahami sesuatu dan lainnya, itu adalah salah satu upaya yang diajarkan untuk melatih potensi atau bakat didiri kita.

Potensi tersembunyi juga terwakili oleh pandangan bahwa tubuh kita diangkat atom tak berbeda dengan galaxi yang didominasikan oleh yang hampa.

Di dalam kemampuan berfikir juga ada batasannya, kemampuan daya khayal kita tentu ada limitasinya namun siapa di antara kita yang tahu sampai mana batasan daya berpikir kita?

Otak mampu merekonstuksi peristiwa sejarah beratus-ratus tahun dan juga mampu memprediksi masa depan. Manusia mampu menyimpan 1 milyar data yang berbeda dalam sel-sel otaknya. Otak membuat kita sebagai spesies yang paling berkuasa di muka bumi ini.

Banyak potensi yang terabaikan pada diri anak kecil, padahal anak kecil banyak potensi yang harus digali.

ANAK KECIL ITU BERJIWA ILMUAN. Anak-anak selalu melakukan eksploitasi baru, uji coba menjelajahi apa yang ia belum mengerti.

ANAK KECIL ITU BERJIWA PEJUANG, anak-anak selalu berusaha dengan selamat sprantan nyaris tanpa kenal lelah untuk mewujudkan obsesinya.

ANAK KECIL ITU SANGAT LUAS DADANYA, anak-anak sangat mudah memaafkan perselisihan yang terjadi, ia senantiasa bergembira merespon dunia seolah semuanya adalah permainan yang menyenangkan.

ANAK KECIL ITU MEMIMPIKAN BERJUTA HAL INDAH, nyaris semua anak kecil memimpikan cita setinggi mungkin tanpa melihat latar belakan sosial ekonomi keluarganya.

Begitulah jiwa anak kecil yang begitu semangat pantang menyerah.

Jika semua kemampuan kita berawal dari suatu yang bersifat potensi saja maka menjadi keharusan bagi kita untuk mengembangkannya, melatih diri, dan mengasah menumbuhkannya.

Allah sangat mencela orang yang BER-MATA TAPI TAK MELIHAT, BER-TELINGA TAPI TAK MENDENGAR, DAN BER-HATI TAPI TAK MERASA.

Orang yang beruntung menurut Nabi adalah orang yang hidupnya “dinamis progresif”, yakni orang yang telah menjadikan hari ini lebih baik dari hari kemarin dan merancang hari esok lebih baik dari hari ini. Kesalahan yang paling fatal manusia diawali dari terlupanya ia pada dirinya sendiri.

Tidak ada orang yang bisa mempermainkan hatimu, kecuali engkau memberikannya bulat-bulat seperti bola. Satu ujung dari hatimu harus berada dalam kepemimpinan pikiran baikmu, yang satu lagi tertambat pada cintamu kepada keluarga, dan semuanya menjangkar kepada tuntutan Tuhan. (MARIO TEGUH)

Sesungguhnya diri kita mementaskan berbagai peran mulia antara lain sebagai guru, dokter, manajer terbaik dari diri kita sendiri, dan di luar diri itu peran terpenting lainnya adalah sebagai muslim atau muslimah terbaik.

Kita sebetulnya tidak memiliki kedaulatan terhadap diri kita (milieu interna), segala program canggih yang berlangsung di luar kendali diri kita. Siapa yang mengaturdetak jantung 70x dalam semenitnya? Siapa yang bisa mengendalikan gerak peristaltik saluran cerna sepanjang 10 meter yang tidak pernah jeda bekerjan? Siapa yang sanggup menahan lintasan-lintasan impuls listrik yang berlangsung 24 jam tanpa henti diotak kita? Tanpa intruksi kita, tubuh paham apa yang harus dilakukan, ia tahu apa yang harus diputuskan, ditambah dikurangi, di-stop, dibuang, ditempeli, diperbaiki dan lain-lain.

Manusia dirakit oleh Allah untuk peduli dengan orang lain. Dari semua makhluk yang diciptakan oleh Allah, hanya manusia lah yang bisa menangis saat bersedih. Manusia diciptakan dengan fasilitas yang lebih mudah untuk berbuat kebaikan ketimbang kejahatan. Hanya dibutuhkan 17 otot wajah buat tersenyum, sebaliknya akan dipaksa bekerja 43 otot wajah untuk proses cemberut.

Amarah merusak jantung, kita butuh sikap memaafkan bukan untuk orang lain tapi prioritas buat kesehatan jiwa kita sendiri memaafkan membebaskan kesempitan dada kita, memerdekakan kejengkelan, meredakan api membara yang merengut ketentraman hidup kita.

Dalam biologi berlaku sebuah pola semakin cepat frekuwensi denyut jantung, semakin pendek usia makhluk tersebut. Kecepatan denyut jantung menentukan aliran waktu dan jatah hidup suatu organisme. Total denyut jantung tikus yang beumur 3 tahun memiliki total denyut jantung sama dengan seekor gajah yang berusia 80 tahun. Dalam hidup ini yang membuat denyut jantung kita mengalami percepatan adalah sejumlah sifat tidak terpuji. Seperti panas, tidak sabar, dan lain-lain.

Kebiasaan buruk merusak otak, dan cinta membuat tubuh klita sehat dan kuat, dan manusia hanya bisa tumbuh sehat jiwanya bila ia mencintai sesuatu.

Mengenali Hikmah dari Tubuh Biologis Kita Mendiri

  1. Tubuh kita berprinsip seimbang dan konstitusional
  2. Tubuh kita tulus ikhlas setiap saat
  3. Azaz tubuh kita kerja sama dan silaturrahmi
  4. Tubuh kita saling melindungi dan rela berkorban
  5. Tubuh klita menganut prinsip efisiensi.

Dari itulah kita harus bersyukur kepada Allah, karena menjadi hamba yang bersyukur adalah cita-cita tertinggi kebahagiaan hidup kita sebagai ciptaan-Nya.

LIHATLAH DIRI KITA.

BERCERMINLAH, BERCERMINLAH !!!

BETAPA BERHARGANYA KITA !

BETAPA MAHALNYA KITA !

BETAPA SAYANGNYA ALLAH KEPADA KITA.

Judul Buku       : KARENA KITA BEGITU BERHARGA

Pengarang        : Dr. Ade Hashman, SP.An.

Diresume oleh, Siti Wahidatun Na’imah

Leave a Reply