Warisan Pengobatan Nabi Muhammad saw

Ma’had Aly – Sehat dan sakit adalah sunnatullah yang setiap orang pernah mengalaminya. Nah, tentunya setiap orang dituntut untuk mampu menyikapi dengan kedua hal tersebut sesuai dengan kadarnya masing-masing. Di saat sehat, seseorang harus mampu mensyukuri dan memanfaatkannya. Sebaliknya, seseorang harus bersabar ketika sakit mendera sembari mengupayakan kesembuhannya. Ada berbagai metode pengobatan yang telah dikembangkan, dari metode pengobatan modern hingga  pengobatan alternatif.

Sebagai umat Islam, kita harus bangga dan mantap memilih metode pengobatan yang telah diwariskan oleh Nabi Muhammad saw., metode ini yang disebut dengan tibbun nabawi. Tibbun nabawi merupakan warisan membanggakan dari Rasulullah saw. dalam dunia kesehatan. Metode yang tak akan pernah usang, bahkan selaras dengan perkembangan dunia medis modern dan telah dibuktikan secara ilmiah.

Sudah sepatutnya, umat Islam berbangga diri dengan warisan pengobatan Nabi saw. ini. Ketahuilah bahwa sakit adalah musibah yang diberikan oleh Allah swt. kepadamu sebagai ujian. Cobaan atau ujian adalah sebagai proses penyaringan antara orang baik atau buruk. Jalan hidup tidak selamanya selalu mulus, peristiwa yang singgah dikehidupan sangat beragam, ada pahit, manis, susah, senang, tawa dan tangis.  Menghadapi beragam peristiwa yang silih berganti singgah di sepanjang hidup, bersabar adalah pilihan yang tepat.

Orang yang bersabar, sangatlah beruntung karena kesabaran tidak pernah membawa keburukandan penyesalan. Bersabar selalu membawa kebaikan, meski harus melalui perjalanan panjang yang melelahkan. Bersabar adalah pilihan sikap yang mendatangkan kebaikan. Roda kehidupan selalu berputar, begitu pun dengan kesenangan dan kesedihan terus bergulir dalam kehidupan.

Sesungguhnya cobaan dan ujian yang datang silih berganti dalam kehidupan bukanlah untuk menyakiti, tetapi ujian dan cobaan yang datang tak akan pernah melebihi takaran kemampuan manusia. Ketika penyakit menyerang kesehatan kita dan tidak kepada orang lain, karena kita adalah orang yang mampu menjalani penyakit tersebut. Dengan cara mengobati penyakit tersebut dengan metode modern maupun metode yang alternatif.

Ujian dan cobaan adalah hal yang lekat dalam kehidupan. Begitu pula dengan seseorang yang sudah lama menderita dan tak tahan dengan penyakitnya, maka ia mengakhiri hidupnya dengan jalan pintas. Kesabaran menjadi kunci dalam menghadapi berbagai masalah kehidupan yang datang silih berganti.

Sesungguhnya kesabaran itu dibutuhkan pada saat awal kejadianmenimpa kita agar perlindungan Allah swt. selalu menyertai dan roda kehidupan tidak berjalan pada arah yang salah. Dengan bekal sabar, kita menjaga roda kehidupan tetap berada di jalan yang Allah swt. ridai. orang yang sangat sabar layak dikatakan sebagai pemenang karena ia mampu menundukkan hawa nafsunya. Penyabar adalah orang yang tetap berpegang teguh pada tali Allah swt. meski bujukan hawa nafsu gencar merayunya. Dengan kesabaran kita akan mampu bertahan dan tidak mudah mengikuti hawa nafsu.

Apa sih, manfaat dari sakit itu?

Adapun manfaat sakit adalah sebagai berikut:

• Sakit adalah pintu agung untuk mensucikan diri dari berbagai dosa.
• Pahala ibadah orang yang sakit itu sama seperti pahala orang yang sehat.
• Sakit akan mengingatkan seseorang dari kelalaian.
• Jika seseorang sakit berti Allah masih sayang kepada orang tersebut.
• Sehat dapat mengingatkan nikmat sehat.

Warisan pengobatan Nabi untuk penyakit yang sulit disembuhkan di antaranya sebagai berikut:

1. Senna

Senna adalah tumbuhan yang terkenal aman dari efek samping, ditanam di Mekkah al Mukarramah dan beberapa tempat lain. Manfaat senna itu sendiri adalah: dapat menghilangkan bawasir, menghilangkan pusing, bermanfaat bagi orang yang sakit asam urat, mengobati demam, radang tenggorokan serta asma.

2. Susu dan lemak sapi

Manfaat susu dan lemak sapi bukan khusus untuk orang yang menderita penyakit tenggorokan, akan tetapi ia dapat juga untuk mengobati kecanduan, gangguan sistem pencernaan, cacar serta gangguan empedu.

3. Berobat dengan doa
4. Ruqyah dengan al-Qur’an dan as–Sunnah
5. Air zam zam
6. Wudhu dan mandi
7. Shalat, puasa dan zakat

Itulah beberapa warisan pengobatan Nabi Muhammad saw. Sangat mudah bukan pengobatan yang dianjurkan Rasulullah, wudu dan mandi pun ternyata dapat mengobati sebuah penyakit. Tanpa harus kita pergi ke dokter cukup menggunakan air yang kita miliki di rumah kita masing-masing.

Dengan begitu kita dapat mengamalkan warisan pengobatan Nabi saw., tersebut. Ternyata yang dilakukan setiap hari tanpa kita sadari dapat mengobati penyakit. Contohnya salat, dengan mengerjakan salat 5 waktu, kita menggerakkan anggota badan kita, itu salah satu cara pengobatan yang alternatif tanpa mengonsumsi obat.

Referensi

Al Musawa Nabiel Fuad, Dahsyatnya Kekuatan Sabar, Jakarta: Belanoor, 2010.

Eickelman F. Dale, Al Qur’an Sains dan Ilmu Sosial, Yogyakarta: elSAQPress, 2010.

Muzakkir, Hidup Sehat Bahagia Dalam Perspektif Tasawuf, Jakarta: Prenadamedia Group, 2019.

Wiryoutomo Pracoyo, Hikmah Sabar, Jakarta: Qultum Media, 2009.

Yasin Syihab al Badri, 20 Warisan Pengobatan Nabi SAW, Solo: Pustaka Arafah, 2012.

Oleh : Oktavia Isnawati. Semester V