Keistimewaan Shalat Dhuha

Keistimewaan Shalat Dhuha

Sebagai manusia kita berkewajiban untuk saling tolong menolong antar sesama manusia khususnya sesama muslim, baik berupa sedekah atau pertolongan lainnya. Dalam Islam kita juga mempunyai kewajiban untuk bersedekah kepada orang lain dan kepada diri kita sendiri. Bagaimana caranya?

Salah satunya ialah dengan melaksanakan shalat sunnah Dhuha, karena di setiap rakaat yang kita lakukan dengan pergerakan sendi-sendi yang kita miilki itu merupakan sedekah bagi tubuh kita sendiri. Dan itu merupakan salah satu kelebihan dalam shalat sunnah Dhuha. Sebagaimana sabda Rasulullah saw:

“Pada setiap pagi, pada setiap ruas-ruas persendian diantara kalian memiliki hak yaitu shadaqah, setiap tasbih adalah shadaqah, setiap tahlil adalah shadaqah, setiap takbir adalah shadaqah, amar ma`ruf termasuk shadaqah dan mencegah kemungkaran termasuk shadaqah, maka yang mencukupi yang demikian itu adalah shalat dhuha dua rakaat”. (HR. Muslim).

Dalam pengertiannya, shalat sunnah dhuha ialah shalat sunnah dua rakaat dengan satu salam yang dilakukan di pagi hari dengan perkiraan dimulai dari posisi matahari naik seperti sebuah tombak atau diperkirakan dengan waktu sekitar pukul 7 pagi sampai memasuki waktu shalat Dzuhur.

Sholat sunnah dhuha bisa dilakukan dengan berjamaah atau munfarid (sendiri) dengan ketentuan rakaat yang diinginkannya, boleh 2, 4, 6 atau 8 rakaat, dan maksimal 12 rakaat dengan tetap setiap dua rakaat satu salam.

Pelaksanaan shalat sunnah dhuha ini sangat familiar bagi kaum muslim yang mengerjakannya terutama kalangan pesantren, hal ini merupakan rutinitas yang hamper menjadi kewajiban. Hal ini terjadi karena shalat Dhuha merupakan ibadah sunnah yang ringan dikerjakan dan shalat yang sangat dianjurkan oleh nabi Muhammad saw.

Hal ini menjadi sebuah keutamaan bagi muslimin yang mengerjakannya, dimana sholat sunah ini telah dapat anjuran langsung dari nabi Muhammad saw. Walaupun dalam mengerjakan hal-hal wajib dan hal sunnah lainnya sudah mendapat jaminan dari Allah swt., namun keutamaan yang tersimpan dalam sunnah ini membuat kaum muslimin ingin tetap terus mengerjakan secara kontinyu. Shalat sunnah dhuha ini sering disebut dengan ibadah pelapang rezeki, atas izin-Nya rezeki kita lebih dipermudah.

Dalam shalat dhuha kita dapat meminta kepada Allah swt. tentang hal yang bersifat duniawi yang kita inginkan dengan tujuan untuk melengkapi dan mencukupkan kebutuhan kita sehari-hari, juga dalam meminta urusan ukhrawi agar dalam kehidupan ini kita dapat menerima keberkahan dalam hidup dan meraih ridha-Nya.

Keutamaan melaksanakan shalat Dhuha diantaranya sebagai tempat dan waktu permintaan seorang hamba kepada tuhannya dalam menggapai cita-cita dan keinginan, kedamaian, ketentraman hidup dan kelapangan rezeki dalam hidupnya, karena salah satu makna shalat sendiri ialah doa seorang hamba yang meminta keinginannya kepada Ilahi Rabbi.

Kehebatan dari sisi spiritual ini diperuntukkan bagi seorang muslim yang dalam kehidupannya banyak memiliki tujuan serta keinginan yang ingin dicapai. Hal ini dapat membuat kaum muslimin menjadi teguh, menghilangkan rasa cemas, menghilangkan kemunafikan dan menyejukkan hati dan jiwa dan memperkuat keimanan kepada tuhannya, juga melatih untuk selalu berserah diri kepada Allah swt. semata dan ia tetap patuh kepadanya semata.

Rasulullah telah mengajarkan kepada kita mengenai langkah dan cara mempermudah urusan rezeki, yaitu diantaranya dengan melaksanakan shalat Dhuha secara istiqamah dan tetap memperhatikan nilai-nilai kedinamisan yang terkandung di dalamnya, maka atas izin Allah swt. rezeki itu dipermudah dan Dia memberi pada manusia rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.

Satu satunya kunci untuk memperoleh kedahsyatan serta keutamaan itu ialah dengan kesungguhan diri baik secara lahir maupun batin, juga kemantapan hati serta kekhusyukan jiwa dalam melakukan shalat dhuha hingga sejauh mana kita mendekatkan diri kita kepada sang ilahi.

Adapun tata cara shalat dhuha sama halnya dengan sholat wajib lima waktu mulai dari niat shalat sunnah Dhuha, takbiratul ihram hingga terakhir salam dan membaca doa shalat sunnah Dhuha

اللهم ان الضحاء ضحائك والبهاء بهائك والجمال جمالك والقوة قوتك  والقدرة قدرتك والعصمة عصمتك. اللهم ان كان رزقي فى السماء فانزله وان كان فى الارض فاخرجه وان كان معسرا فيسره وان كان حراما فطهره وان كان بعيدا فقربه بحق ضحائك وجمالك وقوتك وقدرتك اتني مااتيت عبادك الصالحين

Kemanfaatan yang kita peroleh sebab melaksanakan shalat sunnah dhuha membuat hidup kita lebih semangat dalam beribadah kepada Allah swt. Walaupun dalam hal sunnah ini sudah jelas limpahan pahala yang Allah swt. berikan kepada hamba yang melakukan shalat sunnah ini dan memperoleh kelebihan dan keistimewaan khusus,   nilai plus bagi hamba yang istiqamah melaksanakan perintah-Nya. Keistimewaan yang secara material inilah lapangannya rezeki dan keistimewaan pribadi dalam hidupnya, tentunya dengan niat yang ikhlas dan mengharap ridha-Nya insyaa Allah, Wallahu a`lam bisshawab.

Oleh: Moh. Ali imron

This Post Has 4 Comments

  1. Fatih

    Aku solat duha, soalnya ngrasa tenang abis itu.

  2. Ali imron

    Alhamdulillah..salah satu kenikmatan yg kau dapat…

  3. Deny

    Semoga dgn melaksanakan shalat dhuha membuat kita menjadi pribadi yg lebih baik kedepannya Aamiin.

    1. Muhammad

      Aamiin… Tentunya dg melakukan semua hal itu tiada lain hanyalah bentuk rasa syukur kita kepada sang pemberi nikmat…

Leave a Reply