MAHADALYJAKARTA.COM— Dalam buku Sejarah Klasik Islam karya Musyrifah Sunanto, dijelaskan bahwa wilayah Andalusia, yang sekarang dikenal sebagai Spanyol terletak di benua Eropa, mulai berada di bawah kekuasaan Dinasti Bani Umayyah setelah Thariq bin Ziyad berhasil mengalahkan pasukan Spanyol yang dipimpin oleh Raja Roderik dari bangsa Gothia pada tahun 711 M.
Masjid Cordoba terletak di kota Cordoba,Spanyol,adalah salah satu bangunan paling terkenal di dunia pada masa-nya Masjid ini menjadi simbol kejayaan peradaban Islam pada masanya di Andalusia atau yang sekarang disebut Spanyol dan mencerminkan perpaduan yang sangat unik antara seni arsitektur Islam dan Kristen.
Sejarah singkat Masjid Cordoba
Masjid Cordoba, yang dibangun pada abad ke-8 pada masa pemerintahan Dinasti Umayyah, awalnya berfungsi sebagai tempat ibadah umat Islam di Spanyol. Pada masa itu, Cordoba adalah salah satu kota terbesar di dunia dan pusat kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan perdagangan di Eropa. Masjid ini awalnya dibangun oleh Abd al-Rahman al-Dakhil pada tahun 784 M dan kemudian diperluas oleh penerus-penerusnya, termasuk Abd al-Rahman III dan Al-Hakam II, yang menambahkan aula doa serta mempercantik desain interiornya.
pada tahun 1236, Cordoba berhasil direbut kembali oleh pasukan Kristen, yang dikenal sebagai “Reconquista”, kemudian Masjid Cordoba diubah menjadi katedral. Namun meskipun telah mengalami perubahan fungsional, struktur asli dan sebagian besar dekorasi masjid tetap dipertahankan, memberikan masjid ini karakter unik sebagai tempat ibadah dengan elemen Islam dan Kristen yang berpadu.
Arsitektur Masjid Cordoba: Perpaduan Seni Islam dan Kristen
Masjid Cordoba dikenal dengan gaya arsitektur yang indah dan kompleks. Salah satu ciri khasnya adalah penggunaan pilar-pilar dan lengkung-lengkung yang berjajar rapi, menciptakan ruang yang luas dan megah. Gaya arsitektur Islam terlihat dari bentuk lengkung tapal kuda dan dekorasi geometris yang khas, sementara unsur-unsur Kristen mulai muncul setelah bangunan ini diubah menjadi katedral.
Lengkung Tapal Kuda: Desain lengkung tapal kuda merupakan salah satu ciri khas arsitektur Islam yang bisa ditemukan di seluruh masjid. Lengkung-lengkung ini didukung oleh pilar-pilar marmer yang berwarna-warni, menciptakan efek visual yang indah dan memukau. Lengkung tapal kuda di Masjid Cordoba tidak hanya berfungsi sebagai elemen struktural, tetapi juga sebagai simbol budaya Islam di Andalusia.
Mimbar dan Mihrab: Mihrab di Masjid Cordoba adalah salah satu bagian paling indah dari bangunan ini. Mihrab ini didekorasi dengan mozaik emas yang memancarkan kemewahan dan keindahan seni Islam pada masa itu. Desain geometris yang rumit dan ukiran kaligrafi menunjukkan tingkat keahlian seniman Muslim pada saat itu.
Kapel dan Altar: Setelah masjid ini dijadikan katedral, elemen-elemen Kristen mulai ditambahkan, seperti kapel dan altar. Struktur tambahan ini diintegrasikan dengan desain masjid, memberikan perpaduan arsitektur yang unik. Meskipun fungsi bangunan telah berubah, berbagai elemen asli masjid dipertahankan, menjadikan Masjid Cordoba sebagai simbol toleransi dan akulturasi budaya.
Warisan Dunia Unesco
Salah satu keunikan dari Masjid Cordoba adalah bagaimana bangunan ini tetap mempertahankan identitas aslinya sebagai masjid meskipun sekarang menjadi katedral. Pilar-pilar dan lengkung yang rapi, mozaik emas di mihrab, serta penggunaan batu alam dan marmer memberikan bangunan ini suasana yang megah. Kontras antara dekorasi Islam dan ornamen Kristen menciptakan harmoni visual yang jarang ditemukan di tempat lain.
Masjid Cordoba adalah contoh nyata bagaimana arsitektur bisa menjadi media untuk menunjukkan kekayaan budaya dan agama. Bangunan ini masih menjadi objek wisata utama di Spanyol dan telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO sejak 1984.
Pengakuan ini menegaskan pentingnya Masjid Cordoba sebagai salah satu harta dunia yang tak ternilai. Keunikan arsitektur yang memadukan gaya Islam dan Kristen menjadikannya daya tarik bagi wisatawan dari seluruh dunia. Melalui bangunan ini, pengunjung dapat merasakan keindahan, spiritualitas, dan sejarah yang menyatu dalam satu tempat.
Masjid Cordoba bukan sekadar bangunan, tetapi juga warisan sejarah yang mengajarkan kita tentang nilai-nilai toleransi dan penghormatan antar budaya. Arsitekturnya yang memadukan seni Islam dan Kristen,Masjid Cordoba merupakan simbol keindahan dan kejayaan masa lalu Hingga saat ini, Masjid Cordoba terus memikat hati pengunjung dari seluruh dunia, yang ingin menyaksikan langsung keindahan serta cerita di baliknya.
Kesimpulan
Bangunan ini bukan hanya sebuah tempat ibadah, melainkan simbol penghargaan antar budaya, dan warisan seni yang tak ternilai.oleh karena itu bagi siapapun yang berkunjung ke kota cordoba, Masjid Cordoba adalah destinasi yang wajib disaksikan untuk merasakan keajaiban perpaduan dua budaya besar dalam satu karya arsitektur yang memukau.
Referensi:
Aizid, Rizem. Pesona Bagdad dan Andalusia, Yogyakarta: Diva Press, 2017.
Boswort, The Islamic Dynasties, Terj. Ilyas Hasan Bandung: Mizan, 1993.
Pulungan, Suyuthi, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: Amzah, 2018.
Syalabi, Ahmad, Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1973.
Yatim, Badri, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008.
Kontributor: Ahmad Danial, Semester III
Editor: Yayu