Masa Depan Naskah Nusantara, Ketum Manassa Optimis pada Anak Muda

Masa Depan Naskah Nusantara, Ketum Manassa Optimis pada Anak Muda

Ketua Umum Masyarakat Pernaskahan Nusantara (Manassa) Dr. Munawar Holil mempercayakan masa depan dunia pernaskahan di Nusantara kepada anak-anak muda bangsa. Sebab, ia melihat sendiri pemakalah di acara Seminar Nasional ke-2 Naskah Nusantara di Universitas Indonesia didominasi oleh mahasiswa anak muda.

“Selama 26 tahun terakhir saya khawatir terhadap masa depan naskah Nusantara, tapi melihat 80 persen pemakalah dari kalangan pemuda, saya jadi optimis sekarang,” kata pria yang akrab disapa Kang Mumu itu, Jumat (25/11/2022).

Selanjutnya, Dosen dan Peneliti di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) itu sangat mengapresiasi acara ini, sebab bisa menghadirkan para akademisi dari tingkat mahasiswa hingga guru besar dari berbagai macam disiplin keilmuan untuk menyampaikan hasil penelitian naskahnya.

“Mereka (para pemakalah), tidak saja mengkaji naskah Nusantara dari pendekatan filologi, tetapi juga berdasarkan latar disiplin keilmuan masing-masing yang beragam,” tuturnya.

Kang Mumu berharap, acara ini bisa konsisten digelar satu tahun sekali sebagai wadah publikasi dan sosialisasi naskah Nusantara.

“Sering kali hasil penelitian naskah tidak dipublikasi dan disosialisasi. Acara inilah yang akan menjadi solusinya,” tegasnya.

Diketahui, acara Seminar Nasional Pernaskahan Nusantara Ke-2 ini dihelat selama dua hari, yaitu 24-25 Nomber di Uiniversitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat.

Hadir sebagai pembicara dalam acara ini, Dr. Bondan Kanumuyoso, S.S., M.Hum. (Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia), Prof. Arskal Salim (Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Lektur Khazanah Keagamaan dan Managemen Organisasi, Kementerian Agama RI), dan Dr. Herry Yogaswara (Kepala Organisasi Riset Arkeologi Bahasa dan Sastra, Badan Riset dan Inovasi Nasional).

Sementara sebagai keynote speaker, ada Tommy Christomy SSA, Ph. D., Dr. Munawar Holil, Dr. Fakhriati, Dr. Savitri Putri Ramadina, S.Sn., M.Sn, Prof. Dr. Gunawan Thahjono, Prof. Ibnu Maryanto, Dr. L.G. Saras Dewi, Prof. Dr. Berna Elya, M. Si., Apt.

Selain itu, acara ini juga diikuti oleh 30-an pemakalah yang sebelumnya telah lolos seleksi untuk mempresentasikan hasil penelitiannya di event tersebut.

Para pemakalah berasal dari berbagai macam latar belakang institusi dan lintas disiplin. Mulai dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Masyarakat Pernaskahan Nusantara (Manassa), dan ragam perguruan tinggi.

Salah satu pemakalah terlibat adalah Almumnus Mahad Aly Sa’iidusshiddiqiyah Jakarta, Muhamad Abror. Pria asal Brebes, Jawa Tengah ini mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul “Melawan Paham Materialisme dengan Konsep Tafakkur dalam Naskah Anis al-Muttaqin karya KH Hasan Ulama (Kajian Filologi dan Analisis Isi)”.

Leave a Reply