Ma’had Aly – “Dengan memegang Prinsip, أَخذ بِالْجَدِيْدِ اْلأَصْلَحِ akhadzu bil jadidil ashlah (melakukan berbagai inovasi). Hal ini tentu dilakukan dengan cara tetap berpegang pada koridor muhafadzah ‘alal qadimisshalih (melestarikan tradisi pesantren yang masih relevan), mengingat Aly adalah lembaga takhasus, jadi kita perlu untuk tetap melestarikan kekhasan pesantren,” ungkap Fadil dalam acara Kongres BEM MAS XI di Ma’had Aly saiduussiddiqiyah Jakarta, pada hari Kamis, 3 Maret 2022.
Lebih lanjut, Mahasantri asal Bogor itu mengatakan bahwa bahkan untuk merespon era dirupsi digital, mereka mencoba izad au jadid (melakukan pembaharuan-pembaharuan), berkolaborasi dengan seluruh stakeholders (organisasi yang saling berhubungan dan terikat) yang ada.
Fadil mengungkapkan bahwa, dalam hal menjalin relasi, BEM MAS memulai kepengurusannya dengan melakukan silaturahmi dan kerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan Ashsiddiqqiyah dan luar Ashsiddiqqiyah. BEM tetap melaksanakan tugas kepengurusan yang mereka mulai pada bulan Februari tahun lalu. Meskipun berada di tengah-tengah pandemi covid-19 yang melanda. Pada paruh pertama BEM MAS melakukan banyak perbaikan baik dari internal BEM maupun pada tataran eksternal. Perbaikan internal dilakukan melalui tim building yang dilaksanakan oleh seluruh fungsionaris BEM.
Ketua Badan Eksekutif Mahasantri (BEM) Ma’had Aly Saiduussiddiqiyah tahun 2021-2022, Muhammad Fadil Wasakil Kosi, menjelaskan, Mahasantri harus mampu mengikuti perkembangan zaman dan teknologi. Hal ini merupakan salah satu manifestasi kerja mereka dalam perwujudan nilai dan budaya dalam wadah BEM MAS.
Pada kesempatan tersebut, Mahasantri asal Bogor itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh aktivis yang telah ikut bersama membangun BEM. Tidak lupa ia juga meminta maaf jika dalam estafet kepemimpinan mereka, terdapat kekurangan dan kesalahan. Kemudian Fadil melanjutkan mengucapkan selamat kepada BEM MAS baru untuk periode 2022-2023.
Sebagai informasi acara kongres BEM MAS XI ini merupakan acara serah jabatan BEM 2022 kepada BEM 2022-2023. Acara ini termasuk rangkaian dari kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya. BEM merupakan organisasi Mahasantri, dan menjadi wadah bagi mahasantri dalam menyampaikan aspirasi mereka.
Kontributor: Robiah