Yuk, Intip Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan Bagi Kesehatan!
MAHADALYJAKARTA.COM – Penting untuk diingat bahwa menjaga lingkungan bukan hanya kewajiban agama, tetapi juga tanggung jawab sosial dan moral. Dengan menjaga lingkungan, kita melindungi sumber daya alam yang diberikan Allah kepada kita dan mewujudkan konsep keadilan sosial.
Sekitar satu bulan yang lalu, dunia digemparkan dengan pemberitaan tentang tindakan Jepang yang membuang limbah nuklir ke laut Pasifik. Dilansir dari situs CNBC Indonesia, perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Jepang per tanggal 24 Agustus 2023 lalu telah membuang air limbahnya ke laut Pasifik. Lebih dari 1000 tangki limbah nuklir yang telah terisi dengan perkiraan sekitar 1,3 juta ton air limbah siap diluncurkan ke tengah laut Pasifik.
Tidak dipungkiri tindakan Jepang ini ternyata mampu memantik kekhawatiran dari berbagai pihak, terutama terancamnya pencemaran laut Pasifik dan rusaknya ekosistem biota laut. Mulai dari para nelayan di Jepang yang mengatakan mereka khawatir masalah reputasi yang rusak secara permanen karena hasil perikanan yang tercemar dan dianggap tidak higienis, sehingga memberikan dampak pada perkerjaan mereka.
Bahkan beberapa negara juga mengecam akan memboikot kegiatan impor makanan, terutama jenis perikanan (seafood) disebabkan kekhawatiran terkontaminasi dari limbah tersebut. China sendiri menuduh Jepang memperlakukan Pasifik seperti saluran pembuangan, dan bahkan sebelum pelepasan tersebut, Beijing melarang impor makanan dari 10 dari 47 prefektur di Jepang dan memberlakukan pemeriksaan radiasi. Begitu pula Hongkong dan Makau, yang keduanya wilayah China, juga mengikuti langkah yang sama.
Demikian adalah contoh dampak daripada pencemaran lingkungan berskala besar. Walaupun sudah terkonfirmasi dari beberapa ahli, bahwasanya pembuangan limbah nuklir ke laut Pasifik memiliki risiko yang sangat kecil membahayakan ekosistem laut dan relatif aman. Akan tetapi, apabila hal ini dilakukan secara terus-menerus bisa saja dapat memberikan dampak yang lebih besar lagi.
Bahkan di dalam Islam, Rasulullah Saw. juga melarang kita untuk mengotori air. Hal ini tercermin dari hadis Nabi Saw.:
عن جابر رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم: أنه نهى أن يبالَ في الماء الراكد
Artinya: “Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi Saw.: bahwasanya beliau melarang air yang tidak mengalir untuk dikotori atau dibuang najis ke sana.” (H.R. Muslim)
Dalam hal ini kotoran dan najis yang dimaksud bukan hanya yang bersifat ‘jorok’ saja. Akan tetapi juga sesuatu yang dapat membahayakan dan membuat air menjadi tercemar, sehingga berdampak terhadap lingkungan dan ekosistem di dalamnya.
Sudah tidak bisa dipungkiri lagi, apabila lingkungan kita sudah tercemar, maka berbagai macam polusi juga semakin mengikis lingkungan kita secara perlahan. Tanpa disadari, aktivitas manusialah yang justru menyebabkan dampak buruk terhadap lingkungan. Bahan-bahan yang digunakan di dalam produk dan juga sisa-sisa limbah pabrik sering kali meracuni lingkungan.
Seperti yang kita tahu bahwa di bumi manusia dan seluruh makhluk hidup lainnya hidup dalam satu lingkungan. Dalam lingkungan ini terdapat berbagai macam komponen. Sehingga tidak terhitung betapa dekatnya lingkungan dengan kita. Lingkungan yang menjadi tempat tinggal kita dan akan mempengaruhi keadaan dan juga kehidupan kita sehari-hari. Dan berikut adalah dampak pencemaran lingkungan terhadap kehidupan:
1. Mengganggu Keseimbangan Lingkungan
Pencemaran lingkungan yang terjadi tanpa disadari akan menimbulkan ketidakseimbangan lingkungan atau ekosistem yang ada. Sebab pencemaran akan merusak keadaan yang mulanya baik menjadi tidak baik. Ketika terjadi pencemaran akan banyak yang terganggu, bukan hanya manusia namun hewan dan juga tumbuhan.
2. Punahnya Berbagai Spesies Flora dan Fauna
Pencemaran lingkungan sangat berpengaruh terhadap flora dan fauna. Ketika polutan sudah masuk ke dalam lingkungan hidup, maka akan mematikan beberapa jenis flora dan fauna yang telah hidup.
3. Kesuburan Tanah Berkurang
Pencemaran lingkungan akan menimbulkan terjadinya pengurangan kesuburan tanah. Penurunan ini karena penggunaan insektisida yang berlebihan. Ketika penggunaan insektisida ini berlebihan, maka hal ini akan mencemari tanah.
Dari sinilah betapa pentingnya menjaga lingkungan agar tetap bersih dan normal. Sehingga lingkungan dan ekosistem yang ada bisa seimbang dan berdampak positif terhadap kehidupan manusia, tumbuhan, maupun hewan. Salah satu usaha dalam menjaga lingkungan hidup yakni dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan. Lingkungan yang bersih turut berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita.
Manfaat menjaga lingkungan untuk kesehatan
- Lingkungan Sehat Hindari Berbagai Penyakit
Kebersihan selalu identik dengan kesehatan. Artinya, manfaat menjaga lingkungan yang pertama adalah membuat kesehatan kita tetap terjaga. Kita perlu tahu, lingkungan bersih saja tak lantas membuat tubuh tidak mudah sakit, lho. Apalagi kalau kita tidak berusaha menjaga kebersihannya. Lingkungan yang tidak bersih menjadi tempat terbaik untuk sarang nyamuk. Belum lagi dengan berbagai bakteri yang turut hidup di dalamnya.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengungkapkan, menjaga kebersihan lingkungan, seperti tempat tinggal, sekolah, air, dan rumah ibadah masyarakat dapat menghindari penyakit demam berdarah dan hepatitis A, tetanus, kolera, dan demam tifoid berpotensi muncul pada lingkungan yang tidak terjaga kebersihannya.
- Lingkungan Sehat Berkaitan dengan Kesehatan Mental
Tidak hanya kesehatan fisik saja yang terjaga ketika kita memiliki lingkungan yang bersih. Lingkungan yang sehat juga memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan mental seseorang. Udara yang bersih, air yang bersih, banyaknya ruang hijau dan sanitasi dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang. Meningkatkan kualitas hidup tentu akan membuat seseorang terhindar dari kesehatan mental.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, banyak menghabiskan waktu pada lingkungan dengan banyak ruang terbuka hijau membantu untuk menurunkan tingkat kecemasan dan juga depresi.
- Lingkungan Sehat Lebih Nyaman untuk Ditinggali
Saat kita berada di suatu kawasan yang kumuh, apakah kita merasa nyaman untuk berlama-lama di sana? Tentu tidak, bukan? Bahkan, kita sudah malas untuk mendekat atau mengunjunginya. Bagaimana jika itu terjadi pada lingkungan tempat tinggal kita sendiri? Kita tentu ingin segera pindah ke tempat yang lebih bersih.
Lingkungan yang bersih membuat kita lebih nyaman untuk tinggal dan menetap dalam waktu lama. Tidak hanya itu, orang lain pun tidak akan enggan untuk berkunjung. Mereka menilai lingkungan kita begitu asri dan rapi, serta nyaman untuk ditinggali.
Terlebih lagi seperti yang kita tahu bahwa akhir-akhir ini kualitas udara di Jakarta masuk kategori tidak sehat yang disebabkan polusi udara yang semakin meningkat. Oleh karena itu, sangat perlu diterapkannya pola hidup sehat, salah satunya dengan cara menjaga lingkungan tetap bersih agar tubuh kita tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.
Tulisan ini disadur dari CNBCIndonesia.com, Halodoc.com, dan pusatkrisis.kemkes.go.id.
Editor: Winda K.N.