Transparansi Bukan Sekadar Janji, Kinerja BEM Siap Dievaluasi
MAHADALYJAKARTA.COM– BEM Ma’had Aly Sa’idusshiddiqiyah Jakarta berhasil menyelesaikan Sidang Kongres Tahunan ke XIV pada Sabtu (21/6) hingga Ahad (22/6) sebagai bentuk komitmen terhadap transparansi dan evaluasi kinerja organisasi. Kongres Tahunan merupakan program kerja wajib yang dilaksanakan menjelang berakhirnya masa jabatan setiap periode kepengurusan BEM MAS. Dalam forum ini, seluruh divisi BEM memaparkan laporan pertanggungjawaban secara terbuka, guna mengkaji sejauh mana terlaksananya program dan amanah organisasi yang telah dijalankan selama satu tahun terakhir.
Kongres BEM MAS memiliki peran yang sangat penting dalam berjalannya siklus organisasi. Kongres ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana evaluasi program, tetapi juga menjadi momentum strategis untuk mengokohkan nilai-nilai transparansi demi keberlanjutan organisasi yang lebih baik. Selain sebagai wadah penyampaian laporan pertanggungjawaban (LPJ), kongres juga berfungsi sebagai forum musyawarah tertinggi untuk mengevaluasi, merekomendasikan, dan menetapkan arah strategis organisasi ke depan.
Tahun ini sidang kongres dilaksanakan di Perpustakaan Pondok Pesantren Asshiddiqiyah selama dua sesi, berbeda dengan tahun sebelumnya yang dilaksanakan satu sesi saja. Sesi pertama yang meliputi sidang pleno pertama dan kedua, dimulai pukul 20.30 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Kemudian sidang pleno ketiga dan sidang paripurna terpaksa ditunda karena faktor waktu yang tidak memadai. Maka sidang pun dilanjutkan pada esoknya, yakni Ahad (22/6) pukul 08.00 hingga pukul 10.00 WIB.
Sidang pleno pertama membahas tata tertib kongres BEM MAS dan penetapan presidium tetap kongres BEM MAS XIV oleh presidium sementara. Pimpinan Presidium Sementara kongres BEM XIV antara lain Presidium I, Saudari Fina Amalia Sa’idah; Presidium II, Saudara Abduh Zamzami; serta Presidium III, Saudari Nurika Amiroh Nubailah. Tata tertib sidang terdiri dari 15 pasal dalam 10 bab, yang seluruhnya disetujui oleh seluruh peserta sidang dan disahkan oleh ketukan palu persidangan secara simbolis. Selain itu, Presidium Sementara menetapkan tiga mahasantri Presidium Tetap berdasarkan perolehan suara terbanyak, antara lain Saudara Pimus Raja A. Maulanda sebagai Presidium I, Saudara Are Raffa Heizar sebagai Presidium II, dan Saudara Nanda Farit Purwanto sebagai Presidium III.
Sidang pleno pertama telah selesai dan dilanjutkan dengan sidang pleno kedua yang dipimpin penuh oleh presidium tetap Kongres BEM MAS XIV. Sidang kedua difokuskan pada pembahasan Laporan Pertanggungjawaban BEM, di mana seluruh mahasantri berhak mengkritisi program kerja selama satu tahun terakhir. Suasana sidang berlangsung panas dan kritis, sebab berbagai program yang dinilai belum terlaksana dikaji ulang secara mendalam. Setiap program kerja dibahas teliti, dari tahap realisasi hingga evaluasi dampaknya bagi kemanfaatan mahasantri.
Meski tegang, jalannya sidang tetap tertib di bawah arahan presidium tetap. Setiap peserta diberi kesempatan yang sama untuk menyampaikan kritik dan saran, dengan batasan dua kali kritik per divisi demi efisiensi waktu. Semua aspirasi disambut terbuka dan ditanggapi dengan bijak oleh pihak BEM. Dari sidang ini lahir catatan penting sebagai bahan evaluasi, yang menegaskan bahwa BEM MAS adalah wadah aspiratif bagi mahasantri yang peduli terhadap kemajuan lembaga.
Esoknya, kongres dilanjutkan dengan sidang pleno ketiga dan sidang paripurna, yang masih dipimpin penuh oleh presidium tetap. Sidang pleno ketiga membahas tentang evaluasi AD/ART dan Pedoman Kesekretariatan. Semua peserta sidang diberi hak yang sama untuk memberikan masukan dan merevisi AD/ART maupun Pedoman Kesekretariatan tersebut dengan alasan pemikiran yang logis, rasional dan alasan yang membangun.
Alhamdulillah, seluruh rangkaian kongres berjalan lancar dan penuh semangat. Evaluasi yang dilakukan menjadi bukti bahwa transparansi bukan hanya sekadar janji, tapi benar-benar dijalankan. Momentum ini menjadi bukti nyata semangat kolektif dalam mengevaluasi, memperbaiki, dan membangun organisasi yang lebih baik. Harapannya, semoga hasil-hasil sidang ini bisa menjadi langkah awal untuk memperbaiki dan menguatkan kinerja BEM ke depan, agar lebih terbuka, bertanggung jawab, dan bermanfaat bagi seluruh mahasantri.
Pewarta: Siti Sofia Rohati – Semester 2