Bagaimanakah perkembangan Islam di Spanyol? Umat Islam di Spanyol telah mencapai kejayaan yang gemilang karena lebih dari tujuh abad Islam menguasai Spanyol, bahkan pengaruh itu membawa Eropa dan dunia menuju kemajuan yang lebih kompleks. Kemajuan Islam di Spanyol sangat menonjol di berbagai bidang, baik dalam bidang kebudayaan maupun intelektual yang menjadi salah satu faktor kebangkitan Eropa. Berikut merupakan kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh umat Islam di Andalusia dalam berbagai bidang:
Bidang Intelektual
Spanyol merupakan negara yang sangat subur, karena itulah tingkat perekonomiannya tinggi, serta menghasilkan pemikir yang handal. Masyarakat Spanyol juga merupakan masyarakat majemuk yang terdiri dari komunitas-komunitas Arab yang mampu memberikan saham intelektual terhadap terbentuknya lingkungan budaya Spanyol yang menciptakan kebangkitan ilmiah, sastra, dan pembangunan fisik di Spanyol.
Dalam bidang intelektual terdapat beberapa perkembangan di antaranya:
- Filsafat
Sejak abad ke-8 sampai abad ke-10 filsafat mulai berkembang di Spanyol, mulai dari menerjemahkan manuskrip-manuskrip Yunani ke dalam bahasa Arab. Penerjemahan ini dimulai pada masa kesultanan al-Mansur dinasti Abbasiyah, al- (754-755 M) sampai pada masa kesultanan al-Makmun (813-833 M). Salah satu tokoh filsafat Islam di Spanyol adalah Ibnu Bajjah, Abu Bakhr bin Thufail, dan Ibnu Rusyd.
Atas inisiatif pemikiran al-Hakam, karya-karya ilmiah dan filosofis diimpor dari timur dalam jumlah besar. Sehingga perpustakaan dan universitas-universitasnya mampu menyaingi Baghdad sebagai pusat ilmu pengetahuan di dunia Islam. Tokoh pertama dalam sejarah filsafat Arab-Spanyol adalah Abu Bakhr Muhammad.
- Sains
Ilmu sains terdiri dari ilmu-ilmu kedokteran, fisika, matematika, astronomi, kimia, botani, geologi, ilmu obat-obatan yang juga berkembang dengan baik. Sedangkan dalam bidang geografi dan sejarah, wilayah Islam bagian barat telah melahirkan banyak pemikir terkenal. Ada beberapa tokoh sains yang terkenal pula dalam bidang astronomi yaitu; Abas bin Farnas, Ibrahim bin Yahya, Ibnu Safar, dan al-Bitruji. Dalam bidang kedokteran yaitu Ummul Hasan binti Abi Ja’far. Adapun dalam bidang obat-obatan antara lain Ahmad bin Ilyas, Ibnu Juljul, Ibnu Hazm, Ibnu Abdurrahman bin Syuhaid. Ada pula bidang geografi yaitu Ibnu Jubar dari Valencia (1145-1228 M). sedangkan Ibnu Khaldun dan Tunis merupakan perumus filsafat sejarah.
Musik dan Kesenian
Musik dan kesenian pada masa Islam di Spanyol mencapai kegemilangan. Banyak apresiasi yang diperoleh dari tokoh penguasa istana. Salah satu tokoh yang terkenal tersebut di Spanyol yaitu al-Hasan bin Nafi yang sering dijuluki Zaryab. Zaryab selalu tampil menunjukan keahliannya sebagai seniman multitalenta. Keahlian Zaryab tersebut diturunkan kepada anak-anaknya baik yang laki-laki maupun yang perempuan juga kepada budak-budaknya sehingga keilmuannya tersebut menyebar luas.
Bahasa dan Sastra
Pada masa Islam di Spanyol ini terdapat tokoh yang mahir dengan bahasa Arab antara lain Ibnu Sayyidih, Muhammad bin Malik, Ibnu Khuruf, Ibnu Hajji, Abu Ali al-Isybili, Abu al-Hasan bin Usfur, dan Abu Hayyan al-Garthani. Begitu juga dalam bidang sastra seiring dengan kemajuan bahasa sastra banyak bermunculan karya-karya sastra seperti al-‘Iqd al-Farid karya Ibn Abdurrabbih dan banyak yang lainnya.
Bidang Bangunan
Megahnya bangunan di Spanyol sangat maju dan mendapat perhatian dari umat dan penguasa. Terutama bangunan-bangunan di Andalusia yang memiliki nilai arsitektur tinggi. Membangun jalan untuk keperluan transportasi dan membangun pasar untuk keperluan ekonomi. Kemajuan Bani Umayyah di Andalusia yang diraih pada masa pengganti Abdurrahman ad-Dakhil. Bangunan gedung-gedung yang menonjol masa itu seperti istana, masjid, pemukiman, dan taman, diantara bangunan megah di Spanyol yaitu masjid Cordova, kota al-Zahra, Istana Ja’fariyah di Saragosa dan sebagainya.
Bidang Keilmuan Keagamaan
- Tafsir
Ada salah satu mufasir yang terkenal dari Spanyol adalah al-Qurtubi dengan karyanya yaitu al-Jami’u dan ada pula kitab tafsir yang terdiri dari 20 jilid dikenal dengan nama Tafsir al-Qurtubi.
- Fikih
Warga muslim Spanyol dalam bidang fikih dikenal sebagai penganut madzhab Maliki. Dan tokoh yang memperkenalkan madzhab Maliki di bumi Spanyol adalah Ziyad bin Abd ar-Rahman.
Bidang Ekonomi
Perkembangan baru yang dicapai di Spanyol juga didukung oleh kemakmuran ekonomi pada abad ke-9 dan 10. Hasil-hasil industri dan perdagangan menyebar ke berbagai wilayah kekuasaan Abbasiyah dan negara lain. Selain mengalami kemajuan di bidang perdagangan, Spanyol juga kaya akan barang tambang. Emas ditambang dari Nubia dan Sudan Barat yang melambungkan perekonomian Abbasiyah. Secara bersamaan dinasti Abbasiyah dengan dinasti Tang Tiongkok mengalami masa puncak kejayaan sehingga kegiatan perdagangan mengalami kemajuan pesat.
Oleh : Nining Nuryaningsih, Semester VI
Yaapppzz ,, nice your duty, and i hope will be better for it ..
I love you
Rangkuman artikel yang bagus,dan referensi untuk mengetahui sejarah peradaban Islam semasa di belahan Eropa, sebagai tambahan informasi wawasan pembaca,