Ma’had Aly – PD Pontren bersama para mahasiswa penerima Programm Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) selenggarakan kegiatan pembinaan Moderasi beragama dan wawasan kebangsaan, untuk Menguatkan pemahaman islam rahmatan lil alamin kepada mereka.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Dr. Waryono, M.Ag. pada kamis (23/09). Diiringi dengan pembacaan basmalah, ia meresmikan kegiatan yang akan dilaksanakan selama tiga hari kedepan. Harapannya, akan dapat membina mahasiswa kedepannya menjadi pribadi yang kritis tanpa harus bertindak anarkis.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala subdit pendidikan pesantren, Dr. Basnang Said, M.Ag.
Dalam sambutannya di Hotel Santika Premier Kota Harapan Indah, Bekasi, ia mewanti-wanti mahasiswa untuk tidak ikut ekstrem kanan. Mengingat banyaknya paham radikal yang membahayakan kalangan mahasiswa.
“Kalian yang kuliah di perguruan tinggi umum, berhati-hatilah bila bertemu dengan kelompok-kelompok pengajian yang kurang ramah terhadap keindonesiaan. Maka dari itu kalian di kumpulkan untuk menguatkan pemahaman islam rahmatan lil alamin, yang sebenarnya sudah kalian pahami saat berada di pesantren,” jelasnya.
Ia mengingatkan, kegiatan ini adalah guna mempertahankan nama PBSB agar terwujud prestasi sejati. Prestasi yang tak membuat rugi negara yang telah membiayai mereka.
“Kami berharap kalian dapat memegang amanah beasiswa ini dengan baik. Prestasi maupun kegiatan-kaegiatan kalian selama di kampus harus masih dalam bingkai NKRI. Tidak boleh ada paham-pahan lainnya, apalagi sampai anti negara, anti pancasila “katanya
Peserta mahasiswa yang datang dalam acara ini berasal dari berbagai perguruan tinggi negeri mitra kementerian agama, mahasiswa baru yang masih semester satu. Adapula dari pengurus CSSMoRA Nasional serta PBSB angkatan tahun 2020. Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari itu juga mendatangkan sahabat-sahabat dari PB PMII (Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Indonesia). Mereka menyampaiakan materi mengenai analisis sosial dan penyelesaian masalah di kalangan masyarakat. Guna menguatkan komitmen keislaman dan bernegara dalam pergerakan mahasiswa. Menumbuhkan peran mahasiswa dalam mengarus-utamakan moderasi beragama di lingkungan kampus.
Pengarang: Ahmad Dhani, Semester III