Habib Mudhor Paparkan Pentingnya Mengkaji Kitab Syamail Muhammadiyah

Habib Mudhor Paparkan Pentingnya Mengkaji Kitab Syamail Muhammadiyah

Ma’had Aly – Salah satu Guru Besar Rubath Tarim, Yaman, Habib Abdullah bin Abdurrahman Al-Muhdhor memaparkan pentingnya mengkaji kitab Syamail al-Muhammadiyah karya Imam At-Tirmidzi. Hal ini disampaikan dalam Daurah Ilmiyah yang diselenggarakan oleh Ma’had Aly Sa’iidusshiddiqiyah Jakarta di Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta, pada Senin (12/9).

“Sebelum kita membahas kitab ini secara terperinci, kita harus mengetahui betapa pentingnya mengkaji kitab ini,” papar Habib Mudhor menggunakan bahasa Arab yang diterjemahkan oleh Ustaz Taufan Azhari, salah satu Dosen di Ma’had Aly Sa’iidusshiddiqiyah.

Dauroh ini mengkaji kitab Syamailul Muhammadiyah karangan Imam At-Tirmidzi. Kitab ini mengkaji tentang segala yang berhubungan dengan Nabi Muhammad Saw, mulai dari sifat-sifat nabi, baik fisik maupun adab, cara berpakaian nabi dan lain sebagainya.

Dalam kesempatannya, Habib Mudhor juga menjelaskan bahwa pada zaman sekarang sudah banyak sekali orang-orang Islam yang meremehkan untuk mengkaji kitab Syamailul Muhammadiyah, sehingga muncul persepsi atau pandangan-pandangan ekstrem. Seperti halnya pengharaman maulid nabi, salawat, dan lain-lain. Padahal sejatinya, hal-hal seperti itulah yang mampu menambahkan rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad Saw.

“Ketika kita mengenal nabi Muhammad, maka akan bertambah cinta kita kepada nabi. Dan ketika cinta kita bertambah kepada nabi, maka bertambahlah keimanan kita kepada nabi,” Lanjut Guru Besar Ribath itu.

Habib Mudhor juga menuturkan menggunakan bahasa Arab:

لا ايمان الا محبة له فاصل الايمان المحبة له

Yang artinya: “Tidak akan bertambah keimanan seseorang, kecuali dengan mencintai beliau (Rasulullah Saw). Karena asal dari keimanan adalah rasa cinta kepada beliau (Rasulullah Saw).”

Menurutnya, walaupun telah banyak ulama-ulama yang mengarang/menulis dan ber-tabarruk membuat kitab Syamail Muhammadiyah, namun yang terbaik hanyalah kitab Syamail Muhammadiyah karangan Imam At-Tirmidzi. Dengan alasan bahwa di dalam kitab tersebut dijelaskan secara rinci tentang syamail-syamail Rasulullah Saw, baik yang bersifat khalqiyyah (yang menggambarkan fisik nabi Saw) ataupun yang bersifat khuluqiyyah (yang menggambarkan sifat-sifat/akhlak nabi Saw). selain itu, Habib Mudhor juga beralasan bahwasannya Imam At-Tirmidzi merupakan ahli hadist yang merupakan murid dari Imam Bukhori, sehingga tulisan-tulisan dan hadist-hadist yang termuat dalam kitab syamail karangan Imam At-Tirmidzi sudah pasti kredibel dan dapat dipercaya.

Daurah Ilmiah ini dilaksanakan selama dua hari berturut-turut dari tanggal 12-13 September 2022 dengan enam kali pertemuan. Tujuan diselenggarakan Daurah Ilmiah ini yakni guna menambah wawasan keilmuan sirah nabawiyah kepada sumber yang otentik dengan ber-tabarruk secara langsung dengan dzuriyyah Rasulullah Saw. Dengan harapan, semoga dengan adanya daurah ini selain mendapatkan ilmu yang sangat luar biasa, mahasantri Ma’had Aly Sa’iidusshiddiqiyah khususnya dan seluruh santri Asshiddiqiyah pada umumnya juga mendapatkan keberkahan dari kehadiran Habib Abdullah bin Abdurrahman Al-Muhdhar.

Pewarta : Leni Ajeng Musafiroh (Smt. I)

Editor: Winda Khoerun Nisa (Smt. V)

Leave a Reply