MAHADALYJAKARTA. COM – Malam Anugerah Piala HB Jassin 2023 digelar di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Selasa malam (31/10). Mahasantri Ma’had Aly Iis Nur Faizah dianugrahi sebagai finalis terbaik 5 dari 10 finalis Piala HB Jassin 2023 kategori lomba baca puisi tingkat Nasional.
Lomba Piala HB Jassin sudah diadakan sejak tahun 1993 dan rutin diadakan setiap tahun. Tujuannya untuk menumbuh-kembangkan dan meningkatkan minat, bakat dan kecintaan dalam bidang penciptaan puisi. Serta upaya memasyarakatkan puisi ke kalangan yang lebih luas, disamping itu juga untuk meningkatkan daya literasi masyarakat.
Dalam kompetisi ini, ada tiga kategori lomba, ialah musikalisasi puisi, cipta esai sastra, dan baca puisi. Perlombaan musikalisasi puisi dibuka untuk siswa SMA dan sederajat di wilayah Jakarta, sementara cipta esai sastra dan baca puisi dibuka untuk umum dengan minimal usia 18 tahun.
Tahun ini Iis Nur Faizah mengikuti kategori baca puisi, ia mengatakan “Lomba Piala HB Jassin ini merupakan ajang yang cukup bergengsi, diikuti oleh peserta yang sudah expert dalam bidang baca puisi. Motivasi saya ikut lomba ini awalnya untuk menguji kapasitas diri saja, apakah bisa bersaing dengan seniman, sastrawan hebat di bidang baca puisi?”.
“Alhamdulillah pernah beberapa kali ikut lomba baca puisi, saya coba bidang baca puisi ini saat MTs sebenarnya karena waktu itu ikut ekskul teater dan ada ajang lomba antar kelas saya maju yg bidang puisi, saat itu juara. Kemudian ketika Aliyah mulai naik kategori provinsi. Berani masuk kategori nasional ketika sudah menjadi Mahasantri Ma’had Aly, modal nekat dan doa orang-orang terdekat alhamdulillah dari semua itu bisa juara”. Ujarnya.
Adapun kendala yang ia alami adalah grogi dan harus mengatur suara yang besar, sebab baru pertama kali tampil di panggung besar (Teater Besar Taman Ismail Marzuki). Sedangkan selama latihan jarang olah vokal karena belum menemukan tempat yang memadai.
Iis Nur Faizah juga membagikan tips supaya menang lomba baca puisi “Secara teknis ya latihan terus, hafalkan puisinya, olah vokal, penghayatan dan lainnya. Secara non teknis tips nya jangan malu, coba menjelma jadi puisi dan sampaikan dari hati.”
Pesan dan motivasi untuk Mahasantri lainnya adalah “cintai apa yang kalian kerjakan, tapi jangan lupa kerjakan apa yang kalian cintai”. Mumpung masih muda cobalah berbagai hal yang bermanfaat dan seru, abisin jatah gagal, takut itu boleh yang gak boleh itu takut terus menghalangi menggapai sesuatu dan jangan lupa terus bersyukur”.
Pewarta: Dalimah Nur Hanipah, Mahasantri Ma’had Aly Jakarta
