Asesmen Ma’had Aly Sa’iidusshiddiqiyah Jakarta Berjalan Lancar dan Objektif
MAHADALYJAKARTA.COM—Pada tanggal 28–29 September 2025, telah terselenggara kegiatan Asesmen Ma’had Aly Sa’iidusshiddiqiyah Jakarta. Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan di Pendopo Pesantren Asshiddiqiyah, dilanjutkan dengan pelaksanaan asesmen inti di Perpustakaan dan Kantor Ma’had Aly, dan diakhiri dengan penutupan di kediaman Bu Nyai Hj. Nur Djazilah, B.A.
Pada sesi pembukaan, acara diawali dengan sambutan dari kedua asesor, yaitu Bu Nyai Hj. Dra. Badriyah Fayumi, Lc., M.A. dan Prof. Dr. H. Ahmad Atabik, Lc., M.S.I., kemudian dilanjutkan dengan sambutan Khodimul Ma’had sekaligus Dewan Masyayikh, KH. Ahmad Mahrus Iskandar, B.Sc.
Setelah itu, Dewan Mudir Ma’had Aly Jakarta, Dr. H. Nur Salikin, M.A., memaparkan presentasi terkait profil dan capaian Ma’had Aly. Acara pembukaan ditutup dengan doa oleh Bu Nyai Hj. Nur Djazilah, B.A.
Selanjutnya, kegiatan berlanjut ke asesmen inti, yang dilaksanakan di dua lokasi, yaitu Kantor Ma’had Aly dan Perpustakaan. Dalam sesi ini, tim kampus mempresentasikan berbagai dokumen dan data yang telah disiapkan selama lima tahun terakhir (2020–2025), mencakup aspek kelembagaan, akademik, hingga kepesantrenan. Selain itu, dilakukan pula sesi tanya jawab dengan para muhadir (dosen), mahasantri, dan stakeholder untuk memperdalam proses penilaian. Hasil dari seluruh kegiatan asesmen ini menjadi dasar penetapan standar penilaian oleh kedua asesor Majelis Masyayikh, Bu Nyai Badriyah Fayumi dan Prof. Ahmad Atabik.
Dalam sesi penutup, Bu Nyai Badriyah menyampaikan kesan dan evaluasi beliau:
“Tentu saja tidak ada di dunia ini yang stagnan. Banyak hal baik yang kami lihat di sini. Santri-santrinya luar biasa karena melalui seleksi beasiswa, jumlah dosennya pun memadai. Kami berharap ke depan Ma’had Aly ini dapat menambah jumlah santri menjadi dua atau tiga kali lipat, karena dari segi sarana prasarana, SDM muhadir, serta sistem pendidikannya sudah sangat kuat. Ini menjadi tantangan sekaligus potensi besar bagi Ma’had Aly Sa’iidusshiddiqiyah,” ujar Bu Nyai Badriyah.
Kemudian, Prof. Ahmad Atabik menambahkan:
“Alhamdulillah asesmen ini berjalan dengan lancar karena pihak asesi sangat kooperatif dan mendukung penuh. Sebagaimana disampaikan Bu Nyai Badriyah, tujuan Majelis Masyayikh adalah mengembangkan pendidikan berbasis pesantren. Ciri khas pesantren adalah adanya kiai dan santri. Dalam asesmen ini, saya melihat keseriusan luar biasa dari pihak Ma’had Aly. Biasanya dalam akreditasi ada data yang tidak sesuai, namun di sini semuanya disajikan apa adanya. Dokumentasi pun sudah tertata dengan baik, meskipun masih ada sedikit hal yang perlu disempurnakan.”
Sebelum acara ditutup, Bu Nyai Badriyah Fayumi menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan hangat dan jamuan yang diberikan kepada para asesor serta para asisten, yaitu Bu Zeni (asisten Majelis Masyayikh) dan asisten khusus Bu Nyai Badriyah Fayumi.
“Kami ingin menegaskan bahwa seluruh proses penilaian dilakukan secara objektif. Dengan hasil yang ada, kami menilai Ma’had Aly Sa’iidusshiddiqiyah masuk dalam kategori Mumtaz secara objektif — Mumtaz karena terus berupaya mempertahankan dan meningkatkan kualitasnya.
Kami juga berterima kasih atas keramahan dan jamuan luar biasa, termasuk bakso khas dari Bu Nyai yang sangat spesial. Semoga segala kebaikan yang diberikan mendapat balasan terbaik dari Allah SWT. Ciri khas Asshiddiqiyah yang menjunjung kehormatan tamu sungguh kami rasakan. Terima kasih banyak atas semuanya,” tutup Bu Nyai Badriyah.
Dengan terselenggaranya asesmen ini, diharapkan Ma’had Aly Sa’iidusshiddiqiyah Jakarta dapat terus meningkatkan mutu akademik dan kepesantrenan, memperkuat tradisi keilmuan pesantren, serta berkontribusi dalam mencetak kader intelektual ulama yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing tinggi di tengah masyarakat.
Semoga hasil asesmen ini menjadi langkah awal menuju peningkatan kualitas dan keberkahan bagi seluruh sivitas akademika Ma’had Aly Sa’iidusshiddiqiyah Jakarta.
Pewarta: S. Yayu. M & K. Musoffa