Juara Risalah Ilmiah, Mahasantri Ma’had Aly Jakarta Ukir Prestasi di MQKI 2025
MAHADALYJAKARTA.COM—Di ajang Musabaqoh Qiroatul Kutub Internasional ke-1, Mahasantri Ma’had Aly Sa’iidusshiddiqiyah Jakarta berhasil menorehkan prestasi yang luar biasa. Muhamad Fathul Bari meraih juara 2 dan Robiah meraih harapan 1 pada Majelis Risalah Ilmiah.
Mereka berdua merupakan bagian dari tujuh mahasantri yang lolos menjadi peserta perwakilan Ma’had Aly Sa’iidusshiddiqiyah Jakarta. Mereka berhasil melewati setiap babak yang ketat penyeleksiannya hingga menjadi finalis dan meraih juara.
Semifinal dan final dari musabaqoh yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia ini berlangsung mulai 3 – 5 Oktober 2025 di Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Sulawesi Selatan.
Penulisan Risalah yang menggunakan aksara pegon menjadi tantangan utama bagi para para peserta. Selain itu, ketika semifinal mereka diharuskan untuk saling bertukar laptop sehingga mengharuskan para peserta untuk beradaptasi dengan device yang baru. Semifinal yang berlangsung selama sembilan jam mewajibkan peserta menulis sebanyak 3000 kata dengan aksara pegon.
Beberapa aspek yang dinilai adalah kebaruan gagasan, kedalaman eksplorasi turats, hingga struktur narasi dan juga kemampuan menulis aksara pegon.
Delegasi dari Ma’had Aly Jakarta sebelumnya telah melakukan latihan intens bersama Ust. Muhamad Abror, S.Ag, M.Ag (dosen Ma’had Aly Jakarta). Tidak hanya itu, beberapa mahasantri juga turut mensupport dan membantu mereka selama persiapan.
Fathul Bari mengatakan “kami telah melakukan persiapan jauh-jauh hari, bahkan sebelum CBT dilaksanakan. Kami juga melakukan riset guna mencari data yang dibutuhkan dalam tulisan kami. Meskipun ada banyak sekali tantangan dan kendala, tapi untungnya itu semua bisa teratasi. Alhamdulillah keletihan itu kini terbayarkan berkat doa dan dukungan dari kiai, ustad serta teman-teman semua.”
Kiai dan mudir Ma’had Aly Sa’iidusshiddiqiyah Jakarta memberikan apresiasi kepada mahasantri yang berhasil mengharumkan nama pondok pesantren dan Ma’had Aly. Tidak hanya para pemenag, Kiai dan mudir juga memberikan apresiasi dan motivasi kepada seluruh mahasantri yang telah berusaha dengan sungguh-sungguh guna mengahadapi musabaqoh ini. Melalui prestasi ini, mereka menambah list prestasi yang telah diraih oleh mahasantri sebelumnya.
Pewarta: Wildan Saputra, Semester V