Sejarah Ma’had Aly Sa’iidusshiddiqiyah
Learning

Sejarah Ma’had Aly Sa’iidusshiddiqiyah

Ma’had Aly Sa’idusshiddiqiyah Jakarta merupakan suatu lembaga pendidikan tinggi khas pesantren yang terletak di Jl. Surya Sarana 6C, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11520.

Didirikan oleh DR. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ. pada tahun 2006.  Motif  pendirian tersebut, karena mulai dirasakan gejala adanya kelangkaan ulama yang menguasai hukum Islam  secara utuh dan mampu mengaplikasikannya dalam memecahkan persoalan kontemporer secara komprehenship dan bertanggung jawab. Prodi/takhasus Fikih dan Ushul Fikih berjalan selama 10 tahun.

Kemudian, pada tahun 2015 takhasus diubah menjadi prodi Sejarah Peradaban Islam (at-Tarikh al-Islami wa Tsaqofatuh). Dengan berbagai pertimbangan, dirasa perlunya takhasus Sejarah dan Peradaban Islam sebagai benteng moderatisme di Indonesia.  Ma’had Aly Sa’idusshiddiqiyah dirasa perlu untuk ikut andil menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia. Dengan menanamkan dan mengkader generasi muda, untuk memahami Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Memberikan informasi melalui media sejarah yang objektif, baik sejarah Islam di dunia, maupun di Indonesia. Juga sebagai wawasan menumbuhkan sikap berperadaban untuk umat Islam masa depan.

Berdasar visi tersebut, pelaksanaan kurikulum Ma’had Aly menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan metode pesantren salaf dan pendekatan metode modern. Untuk menguasai konten materi secara rinci, metode halaqoh, bandongan, dan sorogan lebih cocok untuk dipraktekkan, selain nguri-nguri (red.jawa) atau melestarikan budaya pesantren, juga sebagai penguatan dasar materi.  Sebaliknya, untuk sistem pembelajaran modern dengan model diskusi, pembuatan makalah, dan presentasi, difungsikan sebagai pematangan metodologi. Sehingga alumni yang akan keluar, tidak diragukan lagi keilmuanya.

Leave a Reply