MAHADALYJAKARTA.COM – Kaderisasi Tingkat Perguruan Tinggi (KTPT) CSSMoRA 2023 berhasil digelar dengan saksama. Acara ini terlaksana secara virtual melalui Zoom meeting pada hari Sabtu (26/08).
Terdapat sesuatu hal yang berbeda dengan acara KTPT CSSMoRA kali ini. Di mana biasanya acara KTPT dilaksanakan secara langsung secara tatap muka dan digelar oleh pengurus CSSMoRA perguruan tinggi masing-masing. Akan tetapi, edisi kali ini pengurus CSSMoRA Nasional lah yang langsung terjun menjadi panitia pelaksana.
Hal ini disinggung oleh Nusul Akbar, Ketua Umum CSSMoRA Nasional Periode 2022-2023 di dalam sambutannya yang menyampaikan, “Terdapat hal yang berbeda dalam acara kaderisasi kali ini, biasanya KTPT itu dilaksanakan pada perguruan tinggi masing-masing dan diatur langsung oleh pengurus CSSMoRA Perguruan Tinggi. Namun, dikarenakan banyak kendala yang muncul, sehingga kaderisasi kolektif ini merupakan jalan tengah yang menjadi inisiatif Pengurus Nasional. Walaupun demikian, esensi dari kegiatan KTPT akan tetap terlaksana.”
Selain itu juga, acara KTPT ini berlangsung secara kolektif (gabungan). Dalam pelaksanaannya, mencakup empat perguruan tinggi sekaligus. Di antaranya, Ma’had Aly Sa’iidusshiddiqiyah Jakarta, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Indonesia dan Universitas Islam Malang.
Kaderisasi Tingkat Perguruan Tinggi (KTPT) CSSMoRA merupakan agenda wajib yang dilaksanakan secara resmi, terstruktur dan tertib pada tingkat perguruan tinggi. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan CSSMoRA kepada mahasantri PBSB guna membentuk karakter yang solid dalam berorganisasi. Sehingga dengan hal tersebut mampu memberikan pengaruh baik dalam dunia perkuliahaan dan mampu mengemban tugas organisasi CSSMoRA dengan optimal dalam lingkungan perguruan tinggi.
Adapun pokok pembahasan dalam kegiatan kaderisasi ini mencakup empat materi wajib, yakni: KeCSSMoRA-an, Kebangsaan dan Kepesantrenan, Keorganisasiaan serta Metode Persidangan. Dengan harapan, para kader baru CSSMoRA mampu menerapkan sistem organisasi yang baik dan benar dalam area kampus maupun kehidupan sehari-hari. Sesuai dengan jargon kebanggaan CSSMoRA yakni “Loyalitas Tanpa Batas”.
Sebagai penutup, perlu untuk diketahui bahwa CSSMoRA merupakan singkatan dari Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affair, yakni sebuah wadah organisasi untuk para kader intelektual muda Islam yang sukses meraih beasiswa dari Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama (Kemenag) untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi, baik Strata Satu (S1) maupun Strata Dua (S2).
Pewarta: Muhaimin Yasin, Semester II