Ma’had Aly – Mahasantri Ma’had Aly Sa’iidusshiddiqiyah Jakarta berhasil menjadi esais muda terbaik nasional. Direktur PD Pontren Waryono Abdul Ghofur mengumumkan tiga esais muda terbaik saat malam Santriversary, Rabu (21/10/2020). Sebelumnya, dalam tahap sepuluh besar, peserta mengikuti munaqasyah. Lima juri dalam munaqasyah virtual itu ialah Ma’ruf Khozin, Mohamad Anang Firdaus, Umdah el Baroroh, Muhtadin AR dan Susi Ivvaty.
Dalam event Mencari Esais Muda Pesantren: Santri Menulis Buku yang diselenggarakan oleh Alif.id dan Kemenag dalam rangka Hari Santri Nasional ini, 1 mahasantri berhasil lolos 3 besar
Nama : Alwi Jamalulel Ubab
Judul : Menelisik Lebih Jauh Sya’ir dan Musik Arab Klasik: Perspektif Fikih dan Tasawuf
2 orang mahasantri lain juga lolos pada seleksi 27 besar, keduanya ialah
Nama : Maylitha Luciona Demorezza
Judul : Menyelami Samudera Seni dalam Literatur Ulama Klasik
Nama : Wardatun Nafisah Azzuhriyah
Judul : Menjaga Bumi (Menjelajah Ekologi dalam Bingkai Fikih)
Alwi bersama 2 mahasantri lain dari Ma’had Aly Lirboyo, Kediri, Jawa Timur dan Ma’had Aly Salafiyyah Syafi’iyyah, Sukerejo, Situbondo, akan menuliskan masing-masing 25 esai dalam waktu 2,5 bulan. Setelah selesai menulis, panitia akan menentukan juara terbaik 1, 2, dan 3. Total hadiah yang akan diterima 22 juta, karya akan dibukukan, dan dimuat website Alif.id.
Sebagai info dalam event Muktamar Pemikiran Santri 2019, Ma’had Aly Sa’iidusshiddiqiyah Jakarta telah berhasil meloloskan lima esai. Tiga dari mahasantri dan dua dari dosen.