Dengan Sedekah, Harta Makin Berkah

Dengan Sedekah, Harta Makin Berkah

Ma’had Aly – Secara khusus makna sedekah adalah mengeluarkan harta dan memberikannya kepada orang lain dengan tujuan mengharapkan ridho dan pahala dari Allah swt. Pada masa Rasulullah saw, orang begitu berlomba-lomba mengeluarkan hartanya untuk memperjuangkan dan mengembangkan Islam, bukan hanya orang kaya saja namun orang yang tidak mampu pun berusaha sebisa mungkin untuk bisa sedekah, yang kaya dan yang miskin mereka berlomba-lomba sedekah karena ingin mendapatkan pahala dari Allah swt.

Berbeda dengan masa kini, orang-orang kaya tak lagi memperhatikan orang-orang miskin namun mereka hanya sibuk mengumpulkan harta demi kepentingan dirinya sendiri. Hal seperti ini tak lagi asing didengar di kalangan masyarakat. 

Kejadian seperti ini sudah disabdakan oleh Rasulullah saw. yang artinya “Sebaik-baiknya masa adalah masaku, kemudian masa sesudahnya, dan kemudian masa berikutnya.’’ Dari sinilah harus bisa meningkatkan keimanan dan patuh kepada Allah swt. Sudah seharusnya mencontoh Rasulullah saw dan para sahabat dalam beramal sholeh. Terutama dalam sedekah kepada orang-orang yang membutuhkan. Karena disebutkan dalam riwayat lain sedekah adalah amalan yang dicintai oleh Allah swt. Sehingga pada masa penyebaran Islam pada masa Rasullulah saw amalan tersebut menjadi amalan yang sangat gemar dilakukan oleh para sahabat. Semua orang berhak menerima sedekah dari siapapun karena sedekah bukan hanya berupa harta namun senyum pun termasuk sedekah. Adapun yang berhak menerima sedekah di antaranya: Kerabat, anak yatim, orang-orang miskin, musafir (orang yang bepergian meninggalkan negerinya selama tiga hari atau lebih; pengembara), yang minta-minta, untuk memerdekakan hamba sahaya. 

Sedekah merupakan salah satu cara mendatangkan pertolongan Allah swt, sekecil apapun yang disedekahkan dengan ikhlas maka Allah swt akan membalas dengan berlipat ganda, sekalipun orang-orang yang menerima sedekah tidak mampu membalasnya, Allah swt akan membalasnya dengan menggerakan lewat tangan-tangan orang lain, karena sedekahpun banyak keutamaan di antaranya:

  1. Sedekah dapat melipatgandakan rizki. 

Tidak akan menjadi miskin karena sedekah, tapi dengan sedekah akan memudahkan mencari rizki karena Allah swt sudah janjikan jika bersedekah satu akan dilipat gandakan menjadi sepuluh, sebagai mana dalam firmannya yang artinya “Barang siapa berbuat kebaikan akan mendapat sepuluh kali lipat amalnya.” (QS. Al-An’am 160).

  1. Sedekah juga bisa mempercepat membayar hutang. 
  2. Sedekah bisa menjauhkan dari mara bahaya (penolak bala). 

Manusia sudah ditentukan oleh Allah swt dengan takdir muallaq dan mubramnya, akan tetapi kata Rasulullah saw ada satu amalan yang dapat mencegah bala diantaranya adalah sedekah. 

  1. Sedekah dapat menyembuhkan penyakit. 
  2. Menjadikan pertolongan di hari kiamat. 

Berkah sendiri memiliki makna “bertambah atau berkembangnya harta’’. Seperti halnya tanah yang sangat gersang disirami air dengan cara terus menerus maka tanah tersebut akan menjadi subur, titik keberkahan harta pun seperti itu. Adapun kisah orang yang mendapatkan berkah dalam mengelola hartanya. 

Ada seseorang yang tengah berdiri di padang pasir, lalu ia mendengar suara yang jelas di balik awan, “Wahai awan, turunkan hujan kepada tanaman Fulan.” Kemudian awan tersebut pindah dan mendekati sebuah tanaman lalu menurunkan hujan ke tempat yang kering tersebut dan mengalir ke tempat tanaman seorang laki-laki yang ahli ibadah. 

Selang beberapa hari, laki-laki shaleh tersebut bersama pekerja yang lainnya membuat aliran air agar mengalir ke tempatnya dan tersiram seluruh tanamannya. Lalu datang seorang laki-laki dan bertanya kepada pemilik kebun tersebut, wahai hamba Allah siapa namamu? Tetapi pemilik kebun tersebut balik bertanya kepadanya, mengapa engkau menanyakan namaku? 

Ia berkata suatu ketika saya pernah mendengar suara di balik awan dengan berkata “Wahai awan, turunkan hujan dengan lebat agar dapat menyiram ke tanaman si fulan. Lalu saya pun mendengar namamu, sekarang jawab apakah amalanmu sehingga kamu mendapatkan derajat seperti itu?”

Kemudian tukang kebun pun menjawab “Karena engkau telah menjelaskan dan saya pun akan menjelaskan kepadamu. Di setiap hasil panen perkebunan ini, sepertiganya saya sedekahkan dan sepertiganya saya gunakan untuk keperluan keluargaku dan sepertiganya atau sisa dari hasil tersebut saya jadikan modal untuk menanam kembali.” (HR.Muslim) 

Karena laki-laki tersebut mempunyai semangat bersedekah dan hasil tanamannya pun mendapatkan hasil yang menguntungkan, sebagaimana yang di tegaskan dalam firman Allah swt. 

Artinya “Tunaikanlah di hari memetik hasilnya dan janganlah kamu berlebih-lebihan.” (QS. Al-an’am 141). 

Sedekah bisa mendatangkan keberkahan jika memenuhi ketentuan di antaranya harta yang disedekahkan merupakan harta yang halal, jika bersedekah dengan harta yang baik tentu keberkahan akan datang. 

Sedekah yang baik sering dicontohkan oleh Rasulullah saw, banyak kisah kedermawanan Rasulullah saw yang terus-menerus, seperti kisah Sayyidina Umar bin Khattab. Ia bercerita bahwa pada suatu hari ada seorang laki-laki yang datang kepada Rasulullah saw, meminta-minta kepada beliau, lalu beliau memberinya. Hal itu terjadi hingga tiga kali, dan terakhir Rasulullah bersabda, ”Aku tidak mempunyai sesuatu apapun saat ini, tapi ambillah yang engkau butuhkan saat ini dan jadikan sebagai hutangku, jika suatu saat aku punya sesuatu akulah yang akan membayarnya.” Umar lalu berkata, “Wahai Rasulullah, janganlah engkau memberi di luar batas kemampuanmu, Rasulullah sangat tidak menyukai perkataan Umar tadi. Tiba-tiba datang seorang laki-laki mendekati Rasulullah lalu berkata, “Ya Rasulullah janganlah engkau takut, terus saja berinfak, jangan sampai khawatir dengan kemiskinan,” mendengar laki-laki tadi, lalu beliau tersenyum dan berkata kepada Umar, “Ucapan itulah yang diperintahkan Allah swt kepadaku.” (HR. Turmudzi).

Referensi

El-Hamdy Ubaidurrahim, Sedekah Bikin Kaya dan Berkah, Jakarta Selatan: Kawah Media, 2015. 

Arif Masykur, Sedekah Allah Jamin Hidup Berkah, Yogyakarta: PT Huta Parirapuaran, 2019. 

Syafi’i Muhammadiyah, Mempercepat Pertolongan Allah, Jakarta Selatan: Kawah Media, 2009.

Artiasa Usin S., Balasan Pinjaman Lebih Baik daripada Sedekah, Jakarta Selatan: Kawah Media, 2013.

Natsir Muhamad, Strategi Mudah Sedekah Setiap Hari, Jakarta: PT. Elex Media Kompotindo, 2011.

Oleh : Dedih, Semester III

Leave a Reply