Bahtsul Masail Nasional Perdana Tingkat Perguruan Tinggi, Angkat Urgensi Peranan Wanita dalam Kehidupan Bermasyarakat Berbangsa dan Bernegara

Bahtsul Masail Nasional Perdana Tingkat Perguruan Tinggi, Angkat Urgensi Peranan Wanita dalam Kehidupan Bermasyarakat Berbangsa dan Bernegara

Bahtsul Masail Nasional (BMN) perdana di Indonesia dimulai sore kemarin, Senin (11/02). Sekitar seratus perwakilan Mahad Aly, pondok pesantren dan universitas Islam di Indonesia mengirim perwakilannya. Bertempat di Mahad Aly Al Zamachsyari Yayasan Pondok Modern Al-Rifa’ie 1 Malang, BMN ini mengangkat tema Urgensi Peranan Wanita dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

Diawali oleh penampilan tim hadrah Hubbul Azkiya, Ketua AMALI, Kiai Abdul Djalal dan Kiai Ainu Rofiq (perwakilan dari Mentri Agama RI) hadiri acara tersebut. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa pesantren adalah sistem pendidikan terbaik yang pernah ada. Salah satunya dengan bahtsul masail.

Selain itu, Direktur Mahad Aly, Ahmad Zayadi dan Kiai Hussein Muhammad (Dewan Masyayikh Mahad Aly) juga turut hadir. Selain menghadirkan mahasantri dari seluruh Indonesia, BMN tersebut juga menghadirkan moderator, notulen, perumus dan mushahih dari berbagai pesantren besar dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. (J/L)

This Post Has 2 Comments

  1. Mazida Ni'amah

    Alhamdulillah.. Bahtsul Masail dapat terselenggara dengan lancar di pondok tercinta ?

Leave a Reply