3 Mahasantri Ma’had Aly Dalami Jurnalisme Sastrawi bersama Alif.id

3 Mahasantri Ma’had Aly Dalami Jurnalisme Sastrawi bersama Alif.id

Workshop jurnalisme sastrawi “Menulis Biografi Ulama” resmi dibuka, Rabu sore (18/12). Bertempat di Wisma Diklat Kemnaker RI Ciloto Cianjur, agenda yang dinaungi alif.id ini direncanakan akan berlangsung selama 5 hari, yaitu 18-22 Desember. Workshop diisi oleh para trainer yang sangat mumpuni di bidang jurnalistik yaitu diantaranya Andreas Harsono, Hamzah Sahal, Susi Ivvaty, Rizal Mubit dan Ulil Abshar Abdalla. 20 peserta workshop terpilih dari berbagai pesantren dan ma’had aly di berbagai daerah, seperti Yogyakarta, Jakarta, Jember, Blitar, Lampung, dan Palopo Sulsel. Dari Jakarta sendiri, 3 delegasi mewakili lembaga Ma’had Aly Jakarta lolos seleksi dan mengikuti workshop tersebut, yaitu Iman Suhaemi, Laila Fauziah dan Maulida Husna.

Andreas Harsono dalam sesi pertama kelas workshop menyampaikan 3 struktur tulisan yang harus diketahui para penulis pemula, yaitu struktur piramida terbalik, struktur feature dan tulisan panjang (red: narasi atau jurnalisme sastrawi). Struktur tulisan piramida terbalik merupakan struktur paling sederhana menurutnya, sebab isi tulisan hanya menjawab pertanyaan seputar 5W+1H. Ia memotivasi para peserta berbekal pengalamannya bergelut dengan dunia jurnalis selama kurang lebih 30 tahun, bahwa menulis itu harus mengerti dan berani. Sebab menulis sangat membutuhkan pemahaman terhadap apa yang ditulis, juga membutuhkan keberanian untuk menulis hal tersebut. Juga ia berpesan agar para penulis selalu menuliskan kebenaran, bukan justru propaganda yang menimbulkan perpecahan.

Bagi penyedia bacaan terutama di situs online yang menyajikan bacaan dengan judul memikat namun minim isi, branding dapat diupayakan membangun reputasi. Semakin bermutu jurnalis maka semakin bermutu demokrasi dan masyarakatnya.

Leave a Reply